TARAKAN - Rabu pagi (29/12) berlokasi di SMP Negeri 02 Tarakan, digelar kegiatan in Service Learning 2 Diklat Calon Pengawas sekolah moda luring Kota Tarakan, yang berkerjasama langsung dengan LPMP Kalimantan Timur serta perwakilan dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi, dimana kegiatan hingga akhir berjalan dengan sukses dan tetap tertib prokes.

Ceravina Susanti Kanisiastirin selaku perwakilan dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi, sekaligus narasumber pada kegiatan Diklat Calon Pengawas Sekolah Disdik Tarakan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan tupoksi dari 19 orang calon pengawas yang sudah teripilih tersebut.

‘’Tupoksinya diantaranya yakni, melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan, yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan delapan standar pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus,’’ papar Ceravina.

Oleh karena itu, tenaga pengajar atau guru yang diangkat menjadi pengawas sekolah, harus memenuhi persyaratan, yang sudah di atur dalam beberapa peraturan di Kemendikbud, dan juga wajib mendapatkan STTPP dari instansi pelatihan atau lembaga pelatihan yang ditetapkan oleh Mendikbud.

19 orang calon pengawas sekolah yang sudah teripilih, dapat benar benar menjalankan tupoksi mereka, sehingga dapat membantu mengembangkan kualitas pendidikan di Tarakan, khususnya setelah mengalami masa sulit selama adanya Pandemi Covid 19. (RF)