TARAKAN - Disnaktan sudah menjadwalkan, selain melakukan pemeriksaan kesehatan petugas yang melakukan pemotongan hewan qurban, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan diqurbankan melalui dua metode yakni, ante mortem dan post mortem.

Kepala Disnaktan Tarakan Elang Buana menjelaskan, dua metode yang dimaksud yakni pemeriksaan ante mortem berarti pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum dilakukannya penyembelihan, sedangkan untuk post mortem yaitu, pemeriksaan kesehatan kepada dan jeroan hewan setelah dilakukannya pemotongan.

"Saat ini kita sudah memegang data data masjid yang akan melakukan penyembelihan hewa qurban dimana dijadwalkan tiga hari sebelum hari raya idul adha, kita akan melakukan pemeriksaan ante mortem, sesuai dengan titik masjid yang sudah di data,"jelas Elang.

Elang menambahkan, setelah melakukan pengecekan ante mortem, pada hari H hari raya idul adha pihaknya kembali melakukan pemeriksaan untuk post mortem, dimana untuk memastikan kembali, daging, jeroan hewan ternak yang telah disembelih, aman untuk dibagikan ke masyarakat. (RF)