TARAKAN - Rilis data perkembangan Covid-19 Tarakan menunjukkan belum ada tambahan kasus konfirmasi positif. Sementara itu satu orang PDP di RSUD Tarakan menerima konfirmasi negatif pada hasil swabnya.

"Tidak ada penambahan kasus positif dan tidak ada penambahan kasus yang sembuh, tapi ada satu PDP hasilnya negatif. Tidak ada lagi PDP yang dirawat di RSUD," ujar Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti.

Tim gugus tugas juga masih menunggu hasil swab dari tracing yang dilakukan pada beberapa kasus konfirmasi positif dalam beberapa hari terakhir.

Diantaranya 5 hasil swab dari ABK KM Fuen 07, dimana masih terdapat 5 sampel swab yang masih belum diketahui hasilnya. Dari 17 ABK, 8 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan 4 ABK sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Tracing pada kasus konfirmasi positif Covid-19 yang menjangkit seorang tuna wisma di shelter Dinsos juga masih menunggu hasil sampel swab. Saat ini tim gugus tugas masih menunggu 8 sampel swab dari hasil tracing kasus tersebut.

Pemeriksaan sampel swab belum dapat dilakukan di RSUD Tarakan, lantaran catridge pada alat TCM sudah habis. Sehingga sampel swab dari hasil tracing harus dikirimkan di 2 laboratorium di Jakarta dan Surabaya.

"Untuk melakukan tracing itu memerlukan jumlah (catridge) yang banyak. Mengingat keterbatasan jumlah catridge yang ada, sehingga tidak semua bisa diperiksa walaupun memang prioritas tapi catridgenya sudah habis," jelas Devi.

Saat ini jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 Tarakan adalah 76. Sedangkan pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh adalah 43 orang.

Reporter: Arief Rusman