Ibnu Saud Jajaki Koalisi, Figur Wakil Mengarah ke Kader Parpol
TARAKAN - Peta koalisi Pilkada Tarakan masih belum menentu. Saat ini total 9 parpol di Tarakan telah selesai melakukan penjaringan. Hanya partai Gerindra yang tidak membuka pendaftaran, karena tegas mengusung kader yakni Ibnu Saud.
Ketua DPC Gerindra Tarakan, Muhammad Yunus mengatakan, mekanisme internal partai sudah berjalan untuk mengusulkan nama Ibnu Saud ke DPP.
"Sesuai perintah (DPP) kalau ada kader maju, tidak usah buka penjaringan. Untuk mekanisme internal, DPC sudah mengajukan nama ke DPD," ujarnya.
Terkait komunikasi untuk membangun koalisi, partai juga menyerahkan kepada Ibnu Saud. Sebab posisi Ibnu Saud adalah ketua DPD Gerindra Kaltara. Sehingga upaya menggaet koalisi melalui komunikasi lebih mudah dijangkau.
"Karena pak Ibnu adalah ketua DPD Gerindra Kaltara, dia menaungi 5 Kabupaten Kota, semua komunikasi terkait koalisi memang beliau (Ibnu) yang bangun, tapi endingnya tetap nanti di DPC juga, pasti kami diskusi lah," jelas Yunus.
Hingga saat ini Gerindra masih belum memutuskan figur wakil ataupun parpol koalisi pengusing di Pilkada 2024. Penjajakan dan komunikasi masih dilakukan, untuk meramu koalisi yang ideal menuju Pilwali Tarakan.
"Kalau untuk mengerucut sih belum, karena memang kita harus banyak berkoordinasi dengan partai yang akan kita ajak koalisi. Kita berharap koalisi permanen dari pusat, tapi dinamika politik di daerah kan beda," terang Yunus.
Calon figur pendamping Ibnu Saud yang dibidik saat ini ialah kader parpol. Sejumlah parpol di Tarakan diketahui saat ini memang sudah terang-terangan menyodorkan figur yang siap menjadi calon Wakil kepala daerah.
"Kalau sekarang memang targetnya kader partai, tapi nanti bisa saja ada perubahan," pungkasnya. (*)
Kirim Komentar