27 Jan 2025
Tarakan

Komitmen Jaga Kondusifitas, Dukung Program Asta Cita

Komitmen Jaga Kondusifitas, Dukung Program Asta Cita
TARAKAN - Forum Wartawan Cinta Damai Tarakan (Forwacita) gelar kegiatan lunch coffe, Sabtu (25/1/2025) di Cafe Bukit Bintang. Kegiatan dilakukan dalam rangka silaturahmi antara Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP). 

Kegiatan mengambil tema "Sinergi Jaga Kondusifitas Kaltara Kolaborasi Wujudkan Asta Cita". Pada momentum ini, sejumlah ormas dan okp saling beri pendapat, saran serta masukan terkait sejumlah isu penting.

Salah satunya ialah terkait isu komitmen semua pihak dalam terciptanya situasi keamanan yang kondusif. Peran ormas dan OKP dianggap penting, khususnya dalam membantu meredam potensi konflik yang mengarah kepada SARA. "Segera redam jika muncul konflik agar tidak meluas. Segera meredam masing-masing anggota agar permasalahan itu segera selesai," terang Ketua IPPM Tarakan, Sukur.

Sementara itu, DPD KNPI Tarakan juga turut sampaikan masukan terkait peran penting anak muda dalam menghindari adanya potensi konflik SARA. Yakni melalui beragam kegiatan positif yang dapat dilakukan, baik dengan sinergi bersama ormas dan okp atau bersama pemerintah daerah.

"KNPI hadir sebagai mitra pemerintah, mitra semua elemen ormas dan OKP memiliki cita-cita yang akan kita tuju bersama. Harapan kami apapun yang bisa kita kerjasamakan, mari kita bareng, berkegiatan positif," tukas Ketua DPD KNPI Tarakan, Adry Setiawan.

Senada dengan komitmen IPPM dan DPD KNPI Tarakan, GP Ansor Tarakan juga menyatakan pentingnya menyiapkan SDM untuk menghadapi tantangan ke depan. Dalam hal ini, penyiapan SDM sesuai kualifikasi untuk mengisi sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN). 

"Memang menuju Indonesia Emas 2045, kalau kita tidak siapkan dari sekarang akan ketinggalan dengan negara lainnya. Dari segala sektor mana pun. Kita punya projek nasional di Kaltara yang menjadi penunjang IKN. Kita harus mempersiapkan SDM, ada jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang," terang perwakilan GP Ansor Tarakan, Muhammad Zaid Hadi.

Selain bahas isu kondusifitas, forum juga membahas program asta cita yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Salah satu fokus pembahasan ialah terkait program makan bergizi gratis. Kendati Kota Tarakan belum merealisasikan makanan bergizi gratis, sejumlah kalangan menilai positif atas program tersebut.

"Tentu program makan bergizi itu sangat baik untuk anak-anak. Karena kadar gizinya sudah diatur dan yang pasti sehat. Kita harapkan pemerintah juga nanti dapat mengawasi ketat program tersebut, jangan sampai seperti kasus yang terjadi di Kabupaten Nunukan, ditemukan pelajar yang sakit perut akibat mengkonsumsi makanan yang diberikan dalam program makan bergizi gratis," terang Ketua IPTA Tarakan, Evy Susanti.

Secara keseluruhan, para ormas dan okp yang hadir pada kegiatan lunc coffe sepakat untuk mendukung program asta cita. Berjalannya program juga perlu didukung oleh situasi keamanan yang kondusif di tengah masyarakat. (*)

Kirim Komentar