Tiga Warga Tarakan Meninggal Tertimpa Tanah Longsor
Tarakan – (27/12/2024), Hujan deras dengan intensitas tinggi, yang menyelimuti langit Kota Tarakan pada dini hari 25 Desember 2024 lalu, menyebapkan beberapa wilayah terdampak musibah longsor, akibatnya tiga orang di laporkan meninggal dunia, di antaranya seorang ibu dan anak menjadi korban dalam musibah tersebut.
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, pada Rabu 25 Desember 2024, melakukan evakuasi di lokasi terdampak tanah longsor, tepatnya di Jalan Anggrek RT 15 Kampung Bugis Kota Tarakan Kaltara.
Dalam pencarian dan evakuasi yang di lalukan tim SAR gabungan di RT 15 ini, tim SAR berhasil menemukan korban ibu dan anak yang tertimbun reruntuhan bangunan dan tanah longsor dengan kondisi meninggal dunia, yakni atas nama Mina usia 36 tahun dan Arfan usia 8 tahun.
Selanjutnya tim gabungan juga melakukan pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di RT14 dan RT 70 Kelurahan Karang Anyar, di RT 14 petugas berhasil menyelamatkan seorang pria dengan kondisi luka, sementara di RT 70 satu orang korban di temukan meninggal dunia atas nama Anselmus Holen usia 45 tahun.
Kesemua korban yang berhasil dievakuasi kemudian di bawa ke RSUD Tarakan, untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut, sementara satu orang yang selamat dalam musibah tersebut, mengungkapkan bahwa saat musibah terjadianya tanah longsor ia sedang tidur di kamar, namun setelah mendengar teriakan istri dan gemuruh tanah yang menimpah rumahnya, ia langsung terbangun dan berusaha menyelamatkan diri di luar rumah.
BPBD Kota Tarakan, menghimbau warga masyarakat, terutama yang tinggal di area lereng bukit yang rawan terjadinya tanah longsor, agar selalu wasapada, karna cauaca ekstrim dengan hujan deras di sinyalir masih akan terjadai hingga pergantian tahun. (Hnd)
Kirim Komentar