TARAKAN - Pusat Bahasa Universitas Borneo Tarakan mengadakan Tes Bahasa Inggris TOEFL ITP Resmi ETS dengan sertifikat standar internasional sebagai bentuk pelayanan bagi siapa pun yang ingin memperoleh sertifikat TOEFL. Hal itu berkat kerjasama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF), sebagai pemegang lisensi resmi untuk TOEFL ITP di Indonesia.

"Jadi IIEF lembaga resmi dari ETS untuk TOEFL di Indonesia, jadi langsung kerjasama. Sebenarnya di Kaltara ini menurut beliau (IIEF) tidak ada yang menyelenggarakan tes toefl secara resmi," ujar Kepala UPT Bahasa UBT, Dr. Syarifa Rafiqa, M.Pd.

Penyelenggaraan TOEFL ITP test perdana oleh UPT Bahasa UBT akan digelar pada 26 Oktober mendatang. Sebelumnya calon peserta yang membutuhkan sertitikat TOEFL ITP, harus mengikuti test di daerah Kalimantan Timur, seperti di kota Balikpapan.

"Selama ini yang mau S2, S3, yang mau naik jabatan, yang syaratnya harus sudah dapat sertifikat  TOEFL ITP, biasanya ke Kaltim, sekarang sudah ada, di gedung SBSN, tanggal 26 Oktober ini perdana," jelas Dr. Syarifa Rafiqa, M.Pd.

TOEFL ITP test di UPT Bahasa, akan dilaksanakan dengan sistem Paper Based Test (PBT). Namun di pertengahan tahun 2023, UPT Bahasa akan mengupayakan pelaksanaan TOEFL ITP dengan Computer Based Test (CBT).

"Minimal 20 (peserta), maksimalnya tergantung luas gedung bisa sampai 50 sampai 100. Tapi kita ambil minimal dulu, kalau ada kelebihan kuota akan kita laksanakan per-sesi," imbuh Dr. Syarifa Rafiqa, M.Pd.

Bagi calon peserta, dapat melakukan pendaftaran TOEFL ITP melalui laman resmi UPT bahasa lewat situs https://languagecenter.ubt.ac.id/toefl-itp/. Informasi yang diperlukan juga ditampilkan melalui laman website tersebut. (fir)