Ahmad Usman Tegaskan Kharisma Pilihan Ideal Masyarakat
TARAKAN - Ketua DPC PKB Tarakan, Ahmad Usman, turut hadir pada kegiatan kampanye tatap muka paslon nomor urut 1 Kharisma di RT 004 Kelurahan Lingkas Ujung, Senin (4/11/2024). Di hadapan masyarakat, Ahmad Usman meluruskan sejumlah isu yang berkembang terkait paslon Kharisma. Salah satunya isu borong partai yang kerap disematkan kepada paslon Kharisma. Ahmad Usman Tegaskan, konstelasi politik selama masa penjaringan di masing-masing partai politik saat itu sudah memberikan ruang bagi siapa saja untuk mengajukan diri sebagai kepala daerah. Bahkan, Ahmad Usman juga sempat mendeklarasikan diri dan menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon Wali Kota Tarakan. Namun dengan kalkulasi politik jelang masa pendaftaran di KPU, 10 parpol parlemen di Tarakan sepakat mengusung pasangan Kharisma. "Ada isu bahwa demokrasi dimatikan dengan memborong parpol. Saya tegaskan kami khususnya Ketua Parpol terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan ruang. Tapi kita juga harus berfikir realistis, kita punya estimasi," terangnya. Lanjut Ahmad Usman, partai juga berhitung dan melihat berbagai indikator dalam mengusung figur di Pilkada. Sosok Khairul dinilai masih layak melanjutkan kepemimpinan, dengan melihat rekam jejak yang baik dalam menuntaskan janji politik lewat visi misi. "Kenapa kemudian akhirnya PKB tidak ikut maju? Setelah saya fikir melawan pak dokter itu sangatlah berat. Abangda (Khairul) ini sudah melaksanakan seluruh visi misi, sudah melaksanakan program yang dijanjikan. Kami akan melawan tembok besar, karena sudah pasti masyarakat akan mencintai beliau melalui programnya," ujar Ahmad Usman. Ia juga mengatakan, isu perikanan khususnya terkait harga udang juga dikeluhkan oleh masyarakat. Sebab masih beredar asumsi jika Khairul seharusnya punya andil dalam intervensi untuk regulasi perikanan. "Sudah jelas kewenangan perikanan lintas kabupaten kota ada di Provinsi. Tambak kita ada di 4 Kabupaten, artinya kegiatan aktivitas pertambakan ada di lima kabupaten kota. Memang sangat eksplisit ditentukan tentang kewenangan. Kita berharap di momentum politik ini kita benar-benar berfikir jernih menentukan pilihan kita untuk mencari pemimpin sesuai kewenangan yang ada," urainya. Dengan demikian, Ahmad Usman kembali menegaskan agar masyarakat lebih cermat dalam menentukan sikap di Pilkada Tarakan. Ia mengatakan, memilih paslon Kharisma adalah pilihan tepat karena memiliki visi misi dan janji politik yang sudah jelas. Hal itu demi keberlanjutan pembangunan di Tarakan serta melanjutkan kebijakan dan program lainnya. "Maju tidaknya pembangunan tergantung proses demokrasinya. Kesempatan ini kita sebagai warga mengambil peran semaksimal mungkin mencari pemimpin yang menentukan kesejahteraan ke depan. Visi misi yang ada itu akan diturunkan dalam produk hukum RPJMD, itu kalau ada calonnya. Kalau tidak ada calonnya bagaimana itu akan dituangkan dalam produk hukum untuk mengikat," pungkasnya. (*)
Kirim Komentar