Momentum Pasca Pilkada Serentak, FKUB Kota Tarakan Gelar Pembinaan Pemuda
TARAKAN – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Muda Kota Tarakan sukses gelar kegiatan Pembinaan kerukunan umat beragama pada masyarakat khususnya pemuda se-Kota Tarakan berkolaborasi dengan Kohati Cabang Tarakan, Selasa (3/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tarakan.
Dengan mengusung tema “Peran Pemuda dalam Menjaga Kondusifitas Pasca Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024”, kegiatan dihadiri berbagai kalangan organisasi kepemudaan di bawah naungan Cipayung Plus serta organisasi kemahasiswaan internal kampus di wilayah Kota Tarakan.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tarakan, Bustan, mengapresiasi panitia penyelenggara serta seluruh peserta yang hadir pada kegiatan pembinaan tersebut. Ia menilai bahwa peran pemuda sangatlah penting dalam mengawal serta menjaga situasi kondusif pasca pemilihan kepala daerah khususnya di wilayah Kota Tarakan.
“Pemuda memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan-pesan positif serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat mengakibatkan perpecahan. Mari kita jadikan momen ini untuk memperkuat semangat persaudaraan dan menjaga persatuan dalam keberagaman menekankan pentingnya menjaga kondusifitas pasca pelaksanaan Pilkada Serentak 2024”. ujarnya.
Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi bersama narasumber mengenai tantangan proses tahapan pemilihan kepala daerah serentak. Pun demikian evaluasi pengawasan dan penanganan pelanggaran oleh pihak penyelenggara yang dalam hal ini di paparkan oleh KPU Kota Tarakan Mawardi selaku anggota Divisi Hukum dan Pengawasan, Andi Muhammad Saifullah selaku anggota Kordiv hukum, pencegahan, parmas dan humas Bawaslu Kota Tarakan
Selain itu, Nurasikin selaku Wakil Dekan FH UBT juga menyampaikan bahwa peran pemuda sangat menentukan masa depan bangsa. Maka dari itu perlunya pengawasan yang berkelanjutan terhadap pemimpin daerah yang akan memimpin pemerintahan daerah.
“Tidak hanya mengawal seluruh tahapan dan proses pemilihan, namun para pemuda juga harus mengawasi setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pemimpin terpilih nantinya, apakah mementingkan kepentingan masyarakat atau tidak” pungkas Nurasikin. (rma/fir)
Kirim Komentar