Banjir Hulu Sungai Lumbis Berangsur Normal, Pemprov Terus Salurkan Bantuan | Tarakan TV
TANJUNG SELOR – Sepekan pasca bencana banjir
akibat tingginya intensitas hujan di hulu sungai Lumbis Pansiangan Kabupaten
Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada 4 Januari 2022 lalu kini mulai
berangsur-angsur surut.
Banjir yang sempat
melumpuhkan aktivitas warga di 5 kecamatan Kabupaten Nunukan, antara lain
Kecamatan Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung Atulai, dan Sembakung
kini mulai kembali normal.
Dalam kurun waktu
beberapa hari, warga yang dievakuasi ke daratan lebih tinggi akibat bencana
banjir mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa banjir
yang merendam rumahnya.
Meski begitu kiriman
bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara masih terus disalurkan.
Hingga kini (12/01) berdasarkan data yang dihimpun dari Asisten I Pemprov
Kaltara Datu Iqro Ramadhan, daftar bantuan Pemprov Kaltara kepada korban
bencana banjir dilampirkan sebagai berikut:
Dinas Sosial Provinsi Kaltara
menyalurkan bantuan berupa beras 2000kg, makanan siap saji 7000 paket, makanan
anak 400 paket, kids ware 150 paket, peralatan dapur keluarga 150 paket,family
kit 150 paket,food ware, 150 paket, kasur merah 50 unit, tenda gulung 150
lembar, matras merah 100 lembar, velbed 10 unit dan paket sandang 15 paket.
Dinas Kesehatan
Provinsi Kaltara menyalurkan bantuan layanan kesehatan 1 paket, PMT ibu hamil
kek 6 dos, PMT balita 8 dos,PASI (Child Kids) 24 kotak dan PASI (Child Go) 4
kotak.
Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kaltara menyalurkan bantuan berupa tas sekolah beserta alat
tulis (12 buah buku, 1 kotak pensil dan 1 kotak pulpen) 50 pcs/buah.
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltara menyalurkan bantuan berupa beras 10kg 50
sak, mie instan 50 dos, minyak goreng 3 dos, sasa/vetsin 1 dos, garam 1 dos,
susu kental manis 1 dos dan susu putih 1 dos.
Tim Penggerak PKK
Provinsi Kaltara menyalurkan bantuan berupa beras 20kg 30 sak, mie instan 50
dos, sarung 50 lembar dan daster 50 lembar.
Kirim Komentar