MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau menyiapkan lokasi karantina baru bagi masyarakat yang teridentifikasi OTG (Orang Tanpa Gejala). Hal ini melihat kondisi lokasi sebelumnya, yakni Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) yang memiliki 24 kamar telah terisi penuh.

Lokasi baru yang ditetapkan untuk dijadikan lokasi karantina ialah bangunan Gedung SMPN 1 Malinau Kota. Tepatnya bangunan A Lantai 1 dan 2, serta gedung Aula yang telah disiapkan untuk menampung total sebanyak 44 OTG maupun karantina dari luar daerah.

Usai melakukan monitoring persiapan lokasi Karantina Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau yang juga Wakil Ketua Tim Gugus Covid-19 Malinau, Dr Ernest Silvanus SPi MM menjelaskan beberapa persiapan telah dilakukan oleh jajarannya dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangulangan Covid-19, untuk menjadikan SMPN 1 Malinau Kota menjadi lokasi karantina.

“Selama Satu Minggu ini kita maksimalkan untuk melakukan persiapan. Karena bangunan (SMPN 1) yang kita pakai ini kan ruangan kerja atau kantor. sehingga mengubah menjadi ruang inap membutuhkan waktu. Seperti kamar mandi dan toilet kita benahi dan wastafel kita perbanyak,” jelasnya kepada awak media yang hadir.

Lokasi karantina pun dibuat senyaman mungkin, untuk mempercepat proses penyembuhan pasien yang nantinya akan dikarantina di Gedung SMPN 1 Malinau Kota. “Instruksi dari Pak Bupati (Dr. Yansen TP), kita buat mereka (pasien) senyaman mungkin. Karena pastinya mereka mendapatkan rapid test positif saja sudah merasa terganggu. Setidaknya ketika kita isolasi dan karantina, mereka merasa nyaman,” sambungnya.

Sejumlah fasilitas yang disiapkan nantinya ialah Tempat Tidur beserta kelengkapannya, Televisi, Pendingin Ruangan serta fasilitas internet berupa jaringan wireless. “Harapannya fasilitas yang kita sediakan bisa membantu,” lanjut Ernes.

Ruang karantina sendiri telah disusun sedemikian rupa berdasarkan protokol keshatan Covid-19. Selain itu masing-masing ruangan juga telah dibagi berdasarkan. ”Sudah diatur untuk ruang-ruang karantina. Ada yang untuk tenaga medis baik dokter ataupun perawat, serta pasien pria dan wanita,” tutur Ernes.

Saat ini lokasi karantina yang berada di SMPN 1 Malinau Kota telah siap digunakan dan rencananya beberapa pasien yang terdeksi OTG akan mulai menempati tempat isolasi yang telah disediakan.

“Rencananya hari ini (18/5) ada (pasien) masuk Satu dari Loreh dan Satu dari daerah Pasar Malinau Kota. Serta ada beberapa tenaga medis yang terpapar dan positif rapid test juga kita pindahkan secara bertahap,” tutup Ernes. (dra)

Kontributor: Jonathan