TARAKAN - Dishub Kota Tarakan yang saat ini juga bertugas melakukan pemantauan transportasi laut, khususnya di jalur jalur pelabuhan rakyat menegaskan pemantauan keluar masuknya masyarakat akan tetap berlanjut hingga adanya instruksi lebih lanjut dari pemerintah kota.

Pemantauan di pelabuhan rakyat yang melibatkan pihak Dishub dan juga KSOP ini sudah dimulai semenjak awal PSBB berlangsung, hampir seluruh kawasan yang memiliki pelabuhan rakyat dijaga oleh satu orang petugas Dishub dan satu orang petugas KSOP.

"Tidak ada wilayah yang spesifik ditemukannya pelanggaran untuk transportasi laut, khususnya bagi masyarakat yang keluar masuk Kota Tarakan tanpa menyertakan surat keterangan yang jelas,"jelas Arbain.

Meskipun tidak banyak penindakan pelabuhan rakyat, namun ada beberapa kasus di wilayah pesisir dengan ditemukannya, speedboat non regular yang akan membawa penumpang keluar daerah. Namun demikian hal tersebut langsung Ditindak tegas oleh petugas Dishub dan KSOP.

"Hingga saat ini Dishub masih terus menginatruksikan satu orang petugas per satu pelabuhan rakyat untuk tetap melakukan pemantauan.Untuk itu bagi masyarakat yang berkepentingan untuk masuk atau keluar kota Tarakan, wajib menyertakan surat keterangan hasil rapid test,jika tidak tindakan tegas diberlakukan,"tegas Arbain. (RF)