ESI Masuk Jadi Cabor yang Dipertandingkan pada Porprov Kaltara 2022
TARAKAN - Aktivitas bermain game online saat ini sudah bertransformasi menjadi olahraga elektronik bertajuk eSport. Di Indonesia, esport bukan lagi sekedar hobi karena sudah resmi menjadi cabang olahraga, ditandai dengan berdirinya Esports Indonesia (ESI).
Pamor eSport sebagai cabang olahraga pun kini naik daun di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Bahkan olahraga gaming ini akan menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada even PORPROV Kaltara pada November 2022 mendatang.
Hal itulah yang melatarbelakangi Ketua ESI Kaltara, Marsma TNI Aminul Hakim mengumpulkan para atlit esport dari seluruh penjuru provinsi termuda di Indonesia tersebut pada Kamis 1 September 2022. Melalui pertemuan ini, dirinya berharap dapat menjadi wadah silaturahmi guna mengakrabkan diri kepada para anggota agar kinerja ESI Kaltara dapat ditingkatkan, dan menjadikan esport sebagai cabor paling bergengsi di kalangan milenial.
"Esport saat ini bukan hanya sekedar hobi, tetapi telah masuk dalam kategori olahraga yang memerlukan latihan dan keahlian. Diharapkan para anggota dan pengurus ESI Kaltara dapat membesarkan dan mengembangkan cabang olahraga yang dipertandingkan agar pengembangan maupun pembinaan atlit dapat berjalan baik," kata Aminul di Kota Tarakan.
Pun dirinya berharap, para pengurus ESI Kaltara dapat mengimbau para atlit-nya untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaran Porprov 2022. "Tentunya dengan meningkatnya kemampuan dan keahlian dengan terus membina skill dan latihan yang teratur. Apalagi peserta yang akan bertanding nantinya sebanyak 200 orang atlit. Diharapkan para pengurus di 5 kabupaten/kota di Kaltara dapat menunjukan kemampuan dan keahliannya," ujarnya.
"Mari jadikan even ini sebagai wujud eksistensi dan partisipasi ESI Kaltara melalui olah raga esport baik di tingkat provinsi maupun ditingkat nasional," katanya lagi.
Pada kesempatan yang sama Ketua ESI Tarakan, Ansar mengatakan pihaknya akan menyampaikan pesan dengan baik kepada Wali Kota, Bupati ataupun Disdikbud yang ada di Kaltara terkait pentingnya pengembangan olahraga esport ini.
"Saat ini kami telah mempunyai agenda untuk bertemu dengan Wali Kota Tarakan untuk berkenan dapat menjadi pengurus ESI Tarakan. Dan akan melakukan pertemuan dengan Disdikbud Tarakan agar olahraga E-Sport ini dapat dijadikan sebuah ektrakurikuler yang dapat dipilih siswa di sekolah," ujarnya.
Perlu diketahui, kehadiran ESI Kaltara diharapkan dapat membawa dampak positif untuk perkembangan esports tanah air. Tidak hanya mengelola para atlet di kota besar dan daerah lewat regulasi saja, namun juga menjamin masa depan mereka apabila masa “keemasan” mereka telah usai. Semoga ESI Kaltara mampu menopang esports di bumi Paguntaka ke masa depan yang cerah. (*)
Kirim Komentar