Gubernur Ajak Wisudawan Kembangkan Kompentensi | Tarakan TV
Keterangan Gambar : Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum saat hadir di tengah para wisudawan/wisudawati.
TARAKAN – Civitas Akademika
Universitas Borneo Tarakan (UBT) kembali menggelar Wisuda ke XXX, Kamis
(31/3/2022). Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum juga
menyempatkan diri untuk hadir di tengah para wisudawan/wisudawati.
Dalam
sambutannya, Gubernur mengungkapkan pendidikan merupakan hal penting sebagai
sarana untuk mencetak generas penerus bangsa. Karenanya, Gubernur berharap agar
para wisudawan jangan cepat berpuas diri.
“Teruslah
belajar, dan mencari ilmu agar dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan diri
di segala bidang,”jelas Gubernur.
Gubernur
meminta agar para wisudawan dapat menjadi pelopor dan penggerak dalam proses
pembangunan. “Para wisudawan adalah generasi penerus bangsa. Sebab mereka
adalah agen perubahan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
pembangunan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,”papar Gubernur.
Ia
mengingatkan kehidupan era modern sangat kompleks dan semakin ketat. Karena
itu, para wisudawan dapat meningkatkan kembali kompetensi sehingga mampu
bersaing dengan potensi yang ada.
“Pesan
saya teruslah membekali diri sehingga memiliki skill yang dapat diandalkan. Cari
pengalaman dan gali potensi agar mampu bersaing di dunia kerja,”katanya.
Sinergitas
antara pemerintah dengan lembaga pendidikan harus dijalin secara massif.
Gubernur meminta kepada seluruh Civitas Akademika UBT dapat memberikan masukan
yang aplikatif untuk pengembangan sumber daya manusia yang ada di Kaltara.
“Kita
ketahui geliat pembangunan di Kaltara terus dilakukan. Salah satunya membangun
Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi. Di
mana Kawasan tersebut akan dibangun industry hijau. Sehingga membutuhkan sumber
daya manusia yang unggul,”terangnya.
Gubernur
menginginkan sumber daya manusia yang mengisi komposisi di kawasan industry itu
nanti adalah pekerja lokal. Karena itu, pembinaan terhadap sumber daya manusia
di Kaltara perlu dilakukan sejak dini, melalui dunia pendidikan.
“Ini
yang kita harapkan, sehingga ke depannya kawasan tersebut dapat mengakomodir
tenaga kerja asal Kaltara,”tuntasnya. (dkisp)
Kirim Komentar