Gubernur Minta Inspektur Tambang Optimalkan Kinerja | Tarakan TV
Keterangan Gambar : Ganjar Pranowo (kiri) saat bersalaman dengan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A Paliwang SH M.Hum.
DENPASAR – Gubernur Kalimantan
Utara (Kaltara) Drs H Zainal A Paliwang SH M.Hum menyampaikan pengawasan
inspektur tambang yang ada di Kaltara kurang maksimal.
Menurutnya,
pengawasan aktifitas minerba akan mengalami kesulitan jika hanya mengandalkan
satu inspektur tambang saja. Sebab, cakupan wilayah Kaltara begitu besar.
“Dengan
puluhan ijin yang dikeluarkan oleh pusat itu di Kaltara hanya satu inspektur
tambang dan itu mustahil untuk bisa diawasi inspektur tambang,” tegas Gubernur
dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di di
Ballroom Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta Bali.
Belum
lagi, kata Gubernur, persoalan tumpang tindih izin usaha antara sektor
perkebunan dengan sektor pertambangan. Hal ini terjadi karena lemahnya
pengawasan langsung lokasi-lokasi pertambangan.
“Ini
kenapa terjadi tumpang tindih, karena pusat hanya mengeluarkan tapi tidak turun
ke lapangan melihat,” jelasnya.
Karena
itu, Gubernur menyarankan untuk membuat grup berbasis internet yakni dengan
aplikasi Whatsapp (WA) khusus provinsi yang memiliki wilayah pertambangan untuk
memudahkan koordinasi.
“Untuk kelancaran inisiasi ini perlu diinisiasi oleh instansi terkait untuk membuat grup WA khusus kepala daerah yang memiliki tambang-tambang,” tuntasnya. (dkisp)
Kirim Komentar