TANJUNG SELOR - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Provinsi Papua akan dihelat Oktober mendatang. Terkait itu, sejumlah Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) menemui Gubernur Zainal Arifin Paliwang, Jumat (27/3/2021).  Pertemuan ini untuk mengkomunikasikan sekaligus menyampaikan persiapan atlet Kaltara yang ikut bertarung.

“Kita sudah sampaikan ke Gubernur, bahwasanya KONI Kaltara akan ikut serta di PON Papua dengan mengrimkan 31 atlet,” kata Ketua KONI Kaltara, Muhammad Nasir usai menemui Gubernur Zainal, Jumat (26/3).

Adapun atlet asal Kaltara yang akan berlaga dalam PON Papua, sebut Nasir, berjumlah 31 orang yang terbagi 12 cabang olahraga (cabor). 

“31 atlet ini berasal dari kabupaten kota se-Kaltara. Mengenai persiapan fisik, sampai saat ini semua atlet masih terus berlatih. Cuma soal anggaran masih jadi masalah,” ungkapnya.

 Masalah tersebut juga disampaikan Nasir kepada Gubernur Zainal. “Kami berharap Gubernur Kaltara Bapak Zainal dapat membantu masalah anggaran ini," harapnya.

Usai mendengar paparan tersebut, Gubernur Zainal memastikan bahwa Pemprov Kaltara mendukung penuh peran KONI Kaltara yang telah mempersiapkan diri menghadapi PON Papua. Terutama dalam kesiapan atlet asal Bumi Benuanta yang akan berlaga di pentas akbar olahraga nasional tersebut. 

“Insya Allah Pemprov Kaltara akan mendukung penuh. Mengenai anggaran yang dibutuhkan KONI Kaltara yaitu sekitar Rp22 miliar, nanti akan kita lihat. Artinya kalau anggaran kita ada, pasti akan dibantu,” janjinya.

Gubernur berharap keikutsertaan atlet Kaltara dari 12 cabor pada PON Papua dapat mengharumkan nama Kaltara, dengan meraih emas sebanyak-banyaknya.

 “Dari KONI Kaltara mengatakan atlet kita yang siap bertanding di 12 cabor itu memiliki kans meraih medali emas. Ya mudah-mudahan saja itu bisa terbukti, agar bisa mengharumkan nama Kaltara," harap Gubernur Zainal.