Kasus Wanita Muda Tewas di Kamar Kos, Polisi Temukan Unsur Kesengajaan
TARAKAN - Polisi masih mendalami kasus temuan jasad wanita muda yang meninggal di kamar indekos, di Wilayah Kampung Satu. Dari hasil visum, diketahui penyebab kematian wanita insial NP (21) itu adalah akibat kekurangan oksigen.
"Korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Dimana hasil visum juga menjelaskan bahwa terdapat tanda kebiru-biruan dibarea sekitar wajah. Untuk badan, tangan dan kaki mulus, tidak ada tanda lebam yang indikasikan adanya kekerasan terlebih dahulu," terang Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, melalui Kasat Reskrim, AKP Randhya Sakthika Putra.
Berdasarkan hasil visum juga, diketahui NP ditemukan meninggal dunia setelah 2 hingga 3 jam waktu kematian. Pada jenazah NP ditemukan kabel yang melilit bagian leher.
Sebanyak 9 orang saksi sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Saksi tersebut adalah tetangga, warga sekitar hingga teman dekat dari NP.
"Kami sudah memeriksa 9 orang saksi, saksi tersebut berasal dari tetangga kos, warga sekitar, pelanggan, teman dekat," ujar Kasat Reskrim.
Rabu (30/8/2023) tim labfor dari Surabaya akan diperbantukan untuk mengungkap kasus ini. Tim labfor Surabaya akan mencari bukti tambahan yang diperlukan oleh penyidik.
"Selanjutnya akan ada tim labfor surabaya terkait dengan mencari bukti yang lain di TKP. Untuk TKP dari tim kami masih belum maksimal, jadi kami meminta bantuan dari tim labfor surabaya untuk menemukan bukti yang lain," imbuh AKP Randhya.
Sementara itu dompet dan HP dari NP hingga saat ini masih belum ditemukan. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kamar indekos NP, seperti pakaian, kabel, bantal, serta barang lainnya. Saat ini penyidik sudah menemukan adanya unsur kesengajaan, terhadap kematian NP.
"Ada Unsur Kesengajaan, itu nanti di materi penyelidikan, tidak saya jelaskan disini (press rilis)," kata AKP Randhya. (fir)
Kirim Komentar