TARAKAN – Wali Kota Tarakan, menyerahkan secara simbolis Bantuan Atensi Bagi Penyandang Disabiltas di Kota Tarakan, Kamis (2/12) di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.

Bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial RI melalui Balai Rehabilitasi Sosial Disabilitas Budi Luhur Banjarbaru Kalimantan Selatan, dimana Kota Tarakan menjadi salah satu wilayah kerja balai rehabilitasi sosial tersebut.

Wali Kota tentunya sangat mengapresiasi atas pemberian bantuan Kementerian Sosial bagi penyandang disabilitas yang ada di Kota Tarakan.

Ia berharap bantuan yang diberikan, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi para penerima, baik itu untuk modal usaha ataupun pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Adapun jumlah yang diberikan sebesar 2,4 juta per orang.

Berdasarkan data saat ini jumlah disabilitas di Kota Tarakan berjumlah 533 orang dan sebanyak 278 orang telah terverifikasi. Untuk itu, pemerintah kota terus berupaya untuk menjalankan regulasi dan keberpihakan kepada penyandang disabilitas.

Hal tersebut dapat terlihat pada saat penerimaan CPNS di Kota Tarakan dimana terdapat 2 persen dari formasi yang disediakan untuk penyandang disabilitas. Keberpihakan juga ditunjukkan dengan penyediaan fasilitas baik itu di tempat umum, tempat wisata dan lainnya yang ramah untuk penyandang disabilitas.

Atas berbagai upaya sebagai wujud keberpihakan kepada kaum disabilitas, Kota Tarakan telah ditetapkan sebagai Kota Inklusif oleh UNESCO. Walaupun, diakui wali kota, banyak hal yang mesti dilakukan pembenahan lagi.

Sejalan dengan hal tersebut, Wali Kota berharap agar keberpihakan dengan melibatkan penyandang disabilitas ini dalam berbagai aktivitas di sektor swasta maupun BUMN. “Secara faktual penyandang disabilitas ini ada dan harus diakomodasi serta tidak boleh termarginalkan,” ujar wali kota mengingatkan semua pihak.