05 Dec 2024
Tarakan

KPwBI Kaltara Melaunching Program UMKM Onboarding 2022 se-Kaltara | Tarakan TV

KPwBI Kaltara  Melaunching Program UMKM Onboarding 2022 se-Kaltara | Tarakan TV

Keterangan Gambar : Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Bambang Irwanto, dan Staf Ahli Provinsi Kaltara Amir Bakri.

TARAKAN – Dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta turut mendorong implementasi, edukasi dan kampanye sertifikasi halal kepada pelaku UMKM, Kantor Perwakilan Bawnk Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bekerjasama dengan stakeholder terkait menggelar kegiatan “Penyelenggaraan Sosialisasi Edukasi Ekonomi dan Keuangan Syariah, Pelatihan Sistem Jaminan Halal (SJH) serta Launching Program UMKM Onboarding 2022 se-Provinsi Kaltara.

Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 28 – 29 Maret 2022 secara Hybrid ini, diikuti 170 pelaku UMKM yang bergerak dibidang makanan dan minuman yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltara.

Kegiatan ini, dihadiri langsung Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Bambang Irwanto, dan Staf Ahli Provinsi Kaltara Amir Bakri mewakili Gubernur Kaltara Drs. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum.


Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong ekonomi syariah sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru ditengah pandemi Covid-19 ini.

“Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu bagian dari strategi dalam menjaga stabilitas dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Bambang.

Lebih lanjut, Bambang juga menyampaikan ekonomi syariah di Indonesia memiliki ruang tumbuh yang cukup besar, mengingat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kaltara, Zainal, melalui sambutannya yang dibaca Staf Ahli Provinsi Kaltara, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi program SJH bagi UMKM yang ada di wilayah Provinsi Kaltara ini.

“Melalui program ini, Pemprov berharap semakin banyak UMKM di Provinsi Kaltara yang memiliki sertifikat halal, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kepastian mutu serta proses pengolahan makanan dan minuman bagi konsumen, khususnya yang ada di wilayah Provinsi Kaltara,” pungkas Zainal.

Kegiatan SJH ini, terselenggara atas kerjasama antara KPwBI Provinsi Kaltara, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Pemprov Kaltara, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Kaltara, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Provinsi Kaltara dan seluruh Dinas terkait di Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Kaltara.

Pada SJH kali ini, Bank Indonesia menargetkan cakupan peserta yang lebih luas, yaitu UMKM yang ada di Provinsi Kaltara. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri, dilakukan melalui metode hybrid. Hal ini guna memastikan tingkat partisipasi peserta yang tinggi dan tersebar di seluruh Provinsi Kaltara dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

KPwBI Provinsi Kaltara juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari LLPOM Provinsi Kaltara atas kontribusi dalam menyelenggarakan SJH setiap tahunnya.

Selain itu, juga dilaksanakan sosialisasi dan edukasi ekonomi keuangan syariah, yang saat ini ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan beberapa faktor utama seperti pertumbuhan pendudukan muda muslim yang tinggi, pertumbuhan ekonomi syariah yang tinggi dan cepat, negara-negara OIC memfokuskan pada pengembangan pasar produk halal, dan nilai-nilai etika islam yang mendasari praktik bisnis dan lifestyle. (*)

Kirim Komentar