TARAKAN - Perawatan satwa endemik khas kalimantan, yakni Bekantan di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Tarakan masih berjalan normal di tengah pandemi covid-19. Para satwa rutin mendapat kontrol dari petugas 2 kali sehari.

Keeper Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Tarakan, Samsul menerangkan, perawatan satwa Bekantan tetap dilakukan dengan pola yang sama, baik sebelum covid-19 maupun setelah covid-19.

Selain rutin melakukan kontrol dan pengecekan sebanyak 2 kali sehari, petugas jaga juga rutin melakukan pembersihan di area KKMB Tarakan. 

"Kalau perawatan sama saja, jadi sebelum dan sesudah covid ini, makan dam kebersihan sini tetap seperti biasa," jelas Samsul.

Kebutuhan pakan bekantan juga rutin dipenuhi oleh petugas, dimana pasokan pakan bagi bekantan juga sudah dipersiapkan melalui stok yang tersedia.

"Cuman memang untuk pisang kita stok, karena kan kapal susah masuk, dari pihak ketiga memang biasa pengantaran yang biasanya setiap hari sekali untuk jatah pengantaran, ini bisa sampai untuk stok 3 hari," kata Samsul.

KKMB Tarakan juga sudah menutup aktivitas untuk pengunjung sejak 1 April lalu.

"Kalau pengunjung memang sejak 1 april ada himbauan dari gubernur, ada edarannya untuk tidak boleh lagi menerima pengunjung," ujarnya.

Reporter: Arief Rusman | Editor: Teguh Wahyudi