TARAKAN - Pasangan Yansen - Suratno pada sesi debat pertama mendapat pertanyaan terkait pemberantasan narkotika. Berdasarkan data BNN Kaltara, sepanjang Tahun 2024 telah diungkap total 185 kasus dengan 285 tersangka. 

Paslon YESS menekankan, diperlukan peran bersama dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

"Kita menyadari masa depan bangsa adalah tanggungjawab bersama. Kita punya tanggungjawab membentuk generasi bangsa yang pada saatnya akan menjadi penerus. Oleh sebab itu kita harus mengambil langkah bijak sebagai elemen bangsa pada semua tingkatan. Terutama kita harus memberi dukungan maksimal kepada aparat penegak hukum, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat," ujar Yansen.

Yansen juga bertekad untuk mengajak generasi muda dalam memahami bahaya penyalahgunaan narkotika. "Kami akan ajak pemuda untuk menyadari masa depannya. Tahun 2045 adalah generasi emas bangsa. Generasi muda kita hari ini harus terhindar dari ancaman bahaya narkotika," imbuh Yansen.

Sementara itu, Suratno juga mengatakan, pasangan YESS sudah memiliki strategi dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika. Khususnya dalam mendukung kinerja aparat penegak hukum.

"Sebagai strateginya, Upaya yang kita laksanakan adalah bekerjasama dengan BNN untuk bersama-sama memberikan sosialisasi dengan generasi muda. Termasuk ke sekolah untuk memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada generasi muda kita. Memanfaatkan pasukan kita yang ada di perbatasan untuk mencegah masuknya narkotika ke wilayah Kaltara," tukasnya. (*)